top of page
Search

Baixar livro tema 1 classe 5 revisão 2017

  • lyamaycampdistu
  • Aug 26, 2023
  • 7 min read


Baixar Buku Tema 1 Kelas 5 Revisi 2017: Organ Gerak Hewan dan Manusia




Buku Tema 1 Kelas 5 Revisi 2017 adalah buku siswa yang disusun oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan para mendukung implementasi Kurikulum 2013. uk bergerak dan beradaptasi dengan lingkungan. Buku ini penting bagi siswa e guru karena dapat membantu meningkatkan pengetahuan, keterampilan, dan sikap yang sesuai dengan kompetensi dasar e indicador pencapaian.


Buku Tema 1 Kelas 5 Revisi 2017 terdiri dari tiga subtema, yaitu Organ Gerak Hewan, Manusia e Lingkungan, dan Lingkungan e Manfaatnya. Setiap subtema memiliki empat pembelajaran yang meliputi tujuan, materi, kegiatan, penilaian, dan refleksi. Buku ini juga dilengkapi dengan fitur-fitur menarik seperti gambar, tabel, grafik, diagram, peta konsep, pertanyaan, tugas, rangkuman, kosa kata, e sumber belajar. Buku ini dapat diunduh secara gratis dari laman [buku.kemdikbud.go.id](^1^) atau melalui tautan yang tersedia di akhir artikel ini.




download buku tema 1 kelas 5 revisi 2017



Subtema 1: Órgão Gerak Hewan




Subtema pertama ini membahas tentando órgão gerak hewan, yaitu bagian tubuh hewan yang berfungsi untuk bergerak sesuai dengan kebutuhan dan lingkungannya. Siswa akan belajar mengenali jenis-jenis órgão gerak hewan, mengamati struktur dan fungsi órgão gerak hewan, serta mengetahui perbedaan dan persamaan órgão gerak hewan com manusia. Siswa juga akan melakukan beberapa kegiatan menarik seperti mengamati gambar dan video hewan, membuat model organ gerak hewan dari bahan bekas, melakukan percobaan sederhana tentang gaya gesek pada organ gerak hewan, serta membuat laporan hasil pengamatan dan percobaan.


Berikut adalah beberapa contoh hewan dengan jenis órgão gerak yang berbeda-beda:


  • Hewan bertulang belakang (vertebrata) órgão memiliki gerak berupa anggota gerak yang terdiri dari tulang, otot, sendi, dan saraf. Contohnya adalah kaki pada mamalia, sayap pada burung, senhor ip pada ikan, dan ekor pada reptil.



  • Hewan tak bertulang belakang (invertebrados) órgão memiliki gerak yang bervariasi sesuai dengan filumnya. Contohnya adalah kaki seribu pada arthropoda, silia pada protozoa, kaki perut pada moluska, dan tentakel pada cnidaria.



  • Hewan yang tidak memiliki organ gerak khusus, seperti spons dan coelenterata, bergerak dengan cara mengubah bentuk tubuhnya atau mengandalkan arus air.



Untuk memudahkan pemahaman, berikut adalah tabel yang membandingkan dan menunjukkan perbedaan dan persamaan órgão gerak hewan dengan manusia:



hewan


Organ Gerak


Perbedaan dengan Manusia


Persamaan dengan Manusia


Kuda


Caqui


- Memiliki empat kaki- Kaki depan berfungsi sebagai tangan- Kaki belakang berfungsi sebagai kaki- Memiliki kuku tunggal yang disebut tapal kuda- Memiliki otot-otot yang kuat untuk berlari


- Memiliki tulang, otot, sendi, dan saraf- Memiliki lima jari pada setiap kaki- Memiliki lutut dan siku- Memiliki sendi engsel dan peluru


Burung


Sayap


- Memiliki dua sayap- Sayap berfungsi untuk terbang- Sayap terdiri dari bulu-bulu yang ringan- Memiliki tulang sayap yang pendek dan kuat- Memiliki otot-otot pektoralis yang besar untuk menggerakkan sayap


- Memiliki tulang, otot, sendi, dan saraf- Memiliki lima jari pada setiap sayap- Memiliki bahu, siku, dan pergelangan tangan- Memiliki sendi engsel dan peluru


Ikan


Sirip


- Memiliki banyak sirip- Sirip berfungsi untuk berenang- Sirip terdiri dari jaringan ikat yang tipis dan fleksibel- Memiliki tulang sirip yang sederhana dan lemah- Memiliki otot-otot yang kecil untuk menggerakkan sirip


- Memiliki tulang, otot, sendi, dan saraf- Memiliki lima jari pada setiap sirip- Memiliki bahu, siku, dan pergelangan tangan- Memiliki sendi engsel dan peluru


Katak


Caqui


- Memiliki empat kaki- Kaki depan berfungsi sebagai tangan- Kaki belakang berfungsi sebagai kaki- Memiliki jari-jari yang berselaput untuk berenang- Memiliki otot-otot yang panjang dan lentur untuk melompat


- Memiliki tulang, otot, sendi, dan saraf- Memiliki lima jari pada setiap kaki- Memiliki lutut dan siku- Memiliki sendi engsel dan peluru



laba laba


Kaki seribu


- Memiliki delapan kaki seribu- Kaki seribu berfungsi untuk berjalan, merayap, menggantung, dan menangkap mangsa- Kaki seribu terdiri dari banyak segmen yang disebut ruas- Memiliki rambut-rambut halus yang disebut seta pada kaki seribu- Memiliki otot-otot yang kecil untuk menggerakkan kaki seribu


- Memiliki tulang, otot, sendi, dan saraf- Memiliki dua jari pada setiap kaki seribu- Memiliki pangkal paha, lutut, betis, mata kaki, dan telapak kaki- Memiliki sendi engsel dan peluru




Subtema 2: Manusia dan Lingkungan


Subtema kedua ini membahas tentang manusia dan lingkungan, yaitu hubungan antara or organ gerak manusia dengan faktor-faktor lingkungan yang mempengaruhinya. Siswa akan belajar mengidentifikasi fator-fator lingkungan yang berpengaruh terhadap órgão gerak manusia, mengamati humidak positivo e negativo lingkungan terhadap órgão gerak manusia, serta mengetahui cara-cara menjaga kesehatan órgão gerak manusia. Siswa juga akan melakukan beberapa kegiatan menarik seperti mengamati gambar e vídeo manusia, membuat poster tentando pentingnya menjaga kesehatan órgão gerado, melakukan survei tentando kebiasaan sehat e tidak sehat terkait organ gerak, serta membuat laporan hasil survei dan poster.


Berikut adalah beberapa faktor lingkungan yang berpengaruh terhadap órgão gerak manusia:


  • Suhu: Suhu yang terlalu dingin atau terlalu panas dapat menyebabkan gangguan pada órgão gerak manusia, seperti pegal-pegal, kram, bengkak, atau luka bakar.Oleh karena itu, manusia perlu mengatur suhu tubuhnya dengan cara berpakaian sesuai cuaca, minum air yang cukup, dan menghindari paparan sinar matahari yang berlebihan.



  • Kelembapan: Kelembapan yang terlalu tinggi ou terlalu rendah dapat menyebabkan dehidrasi ou iritasi pada kulit dan sendi. Oleh karena itu, manusia perlu menjaga kelembapan tubuhnya dengan cara minum air yang cukup, menggunakan pelembap kulit, dan menghindari udara kering atau lembap yang berlebihan.



  • Udara: Udara yang bersih dan segar dapat membantu oksigenasi dan sirkulasi darah pada orgak manusia. Sebaliknya, udara yang kotor dan berpolusi dapat menyebabkan infeksi ou peradangan pada orgaman manusia. Oleh karena itu, manusia perlu menjaga kualitas udara yang dihirup dengan cara menggunakan masker, menjauhi asap rokok atau kendaraan bermotor, dan menanam tanaman hijau.



  • Gravitasi: Gravitasi adalah gaya tarik bumi yang mempengaruhi berat badan dan postur tubuh manusia. Gravitasi yang terlalu kuat atau terlalu lemah dapat menyebabkan gangguan pada órgão gerak manusia, osteoporose seperti, escoliose, atau atrofi otot. Oleh karena itu, manusia perlu menjaga keseimbangan tubuhnya dengan cara berolahraga secara teratur, makan makanan bergizi, dan tidur dengan posisi yang benar.



Untuk menjaga kesehatan órgão gerak manusia, berikut adalah beberapa tips dan saran yang dapat dilakukan:


  • Berolahraga seca teratur untuk melatih otot, tulang, sendi, dan saraf. Pilihlah jenis olahraga yang sesuai dengan usia, kondisi fisik, dan minat. Contohnya adalah berjalan kaki, bersepeda, berenang, yoga, atau senam.



  • Makan makanan bergizi untuk memenuhi kebutuhan nutrisi órgão gerak. Pilihlah makanan yang mengandung protein, kalsium, vitamina D, magnésio, e ômega-3. Contohnya adalah daging tanpa lemak, susu rendah lemak, telur, ikan laut, sayur hijau, buah-buahan, kacang-kacangan e dan biji-bijian.



  • Bersantai e istirahat yang cukup untuk mengurangi stres dan kelelahan pada órgão gerak.Lakukanlah aktivitas yang menyenangkan dan menenangkan seperti mendengarkan musik, membaca buku, meditasi, atau napas dalam-dalam. Tidurlah selama 7-8 jam setiap malam dengan posisi yang nyaman dan bantal yang mendukung leher dan punggung.



  • Periksa kesehatan órgão gerak secara berkala untuk mendeteksi adanya gangguan atau penyakit sejak dini. Kunjungilah dokter atau ahli kesehatan untuk melakukan pemeriksaan fisik, tes darah, tes urina, atau tes lainnya yang diperlukan. Ikuti saran dan resep dokter dengan baik dan tepat.



Subtema 3: Lingkungan dan Manfaatnya




Subtema ketiga ini membahas tentang lingkungan dan manfaatnya, yaitu hubungan timbal balik antara organ gerak hewan dan manusia dengan lingkungan yang ada di sekitarnya. Siswa akan belajar mengidentifikasi manfaat lingkungan bagi órgão gerak hewan dan manusia, mengamati úmido órgão positivo e negativo gerak hewan e manusia terhadap lingkungan, serta mengetahui cara-cara melestarikan dan melindungi lingkungan. Siswa juga akan melakukan beberapa kegiatan menarik seperti mengamati gambar dan video lingkungan, membuat poster tenting pentingnya melestarikan dan melindungi lingkungan, melakukan aksi nyata para membros e merawat lingkungan, serta membuat laporan hasil aksi nyata dan poster.


Berikut adalah beberapa manfaat lingkungan bagi órgão gerak hewan dan manusia:


  • Lingkungan menyediakan sumber daya alam yang dapat dimanfaatkan oleh organ gerak hewan dan manusia untuk memenuhi kebutuhan hidupnya. Contohnya adalah ar, udara, tanah, tumbuhan, hewan, mineral, dan energi.



  • Lingkungan menyediakan tempat tinggal yang dapat dihuni oleh órgão gerak hewan dan manusia untuk beraktivitas dan berkembang biak. Contohnya adalah rumah, sarang, gua, padang rumput, hutan, laut, dan gunung.



  • Lingkungan menyediakan peluang belajar yang dapat dimanfaatkan oleh orgak hewan dan manusia untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilannya.Contohnya adalah sekolah, museu, kebun binatang, taman nasional, laboratorium, dan perpustakaan.



  • Lingkungan menyediakan keindahan alam yang dapat dinikmati oleh orgak hewan dan manusia untuk menambah kebahagiaan dan kesejahteraannya. Contohnya adalah bunga, kupu-kupu, pelangi, matahari terbenam, pantai, dan salju.



Untuk melestarikan dan melindungi lingkungan, berikut adalah beberapa tips dan saran yang dapat dilakukan:


  • Mengurangi penggunaan sumber daya alam yang tidak perlu atau berlebihan. Contohnya adalah menghemat air, listrik, bahan bakar, kertas, plastik, dan logam.



  • Menggunakan sumber daya alam yang ramah lingkungan atau terbarukan. Contohnya adalah menggunakan air hujan, tenaga surya, tenaga angin, tenaga air, kompos, daur ulang, e biodegradável.



  • Menjaga kebersihan e kesehatan lingkungan dengan cara tidak membuang sampah sembarangan, tidak merusak tanaman ou hewan liar, tidak membakar sampah ou daun kering, tidak merokok di tempat umum, e tidak menggunakan pestisida ou pupuk kimia.



  • Menanam e merawat tanaman hijau yang dapat membantu menghasilkan oksigen, menyerap karbon dioksida, mencegah erosi tanah, menahan air hujan, e menyediakan habitat bagi hewan. Contohnya adalah menanam pohon, bunga, sayur, buah, atau tanaman hias di pekarangan, taman, atau pot.



  • Menghargai dan menjaga keanekaragaman hayati yang ada di lingkungan dengan cara tidak membunuh, menangkap, memelihara, atau memperdagangkan hewan liar secara ilegal, tidak mengganggu atau merusak habitat hewan liar, tidak mengambil atau merusak tanaman liar, dan tidak mengintroduksi spesies asing yang dapat men gancam spesies local.



Conclusão




Buku Tema 1 Kelas 5 Revisi 2017: Organ Gerak Hewan e Manusia adalah buku yang sangat bermanfaat bagi siswa dan guru yang ingin belajar lebih dalam tentang organ gerak hewan e manusia serta hubungannya dengan lingkungan. Buku ini menyajikan materi dan kegiatan pembelajaran yang menarik, interaktif, dan komprehensif.Buku ini juga dilengkapi dengan fitur-fitur yang mendukung proses belajar siswa, seperti gambar, tabel, grafik, diagram, peta konsep, pertanyaan, tugas, rangkuman, kosa kata, dan sumber belajar. Buku ini dapat diunduh secara gratis dari laman [buku.kemdikbud.go.id] atau melalui tautan berikut: [Download Buku Tema 1 Kelas 5 Revisi 2017].


Com isso, eles se lembram e se lembram de como se comportam, como se meningkatkan pengetahuan, keterampilan, e sesuai sesuai dengan kompetensi dasar e indikator pencapaian. Siswa juga dapat mengembangkan kemampuan berpikir kritis, kreatif, kolaboratif, dan komunikatif. Siswa juga dapat mengapresiasi keindahan e keanekaragaman organ gerak hewan dan manusia serta lingkungan yang ada di sekitarnya. Siswa juga dapat berperan aktif dalam melestarikan dan melindungi lingkungan untuk kesejahteraan órgão gerak hewan dan manusia.


perguntas frequentes




Berikut adalah beberapa pertanyaan dan jawaban yang sering diajukan terkait dengan buku ini:


  • Apa itu órgão gerak?Organ gerak adalah bagian tubuh yang berfungsi untuk bergerak dan beradaptasi dengan lingkungan. Organ gerak terdiri dari tulang, otot, sendi, dan saraf.



  • Apa saja jenis órgão gerak hewan?Jenis organ gerak hewan bervariasi sesuai dengan filumnya. Beberapa contohnya adalah anggota gerak pada vertebrata, kaki seribu pada arthropoda, silia pada protozoa, kaki perut pada moluska, dan tentakel pada cnidaria.



  • Apa saja faktor lingkungan yang berpengaruh terhadap organ gerak manusia?Faktor lingkungan yang berpengaruh terhadap órgão gerak manusia antara lain adalah suhu, kelembapan , udara, gravitasi, dan keanekaragaman hayati.



  • Apa saja cara menjaga kesehatan órgão gerak manusia?Cara menjaga kesehatan órgão gerak manusia antara lain adalah berolahraga secara teratur, makan makanan bergizi, bersantai dan istirahat yang cukup, serta periksa kesehatan órgão gerak secara berkala.



  • Apa saja manfaat lingkungan bagi organ gerak hewan dan manusia?Manfaat lingkungan bagi órgão gerak hewan e manusia antara lain adalah menyediakan sumber daya alam, tempat tinggal, peluang belajar, dan keindahan alam.



  • Apa saja cara melestarikan dan melindungi lingkungan?Cara melestarikan dan melindungi lingkungan antara lain adalah mengurangi penggunaan sumber daya alam yang tidak perlu ou aau berlebihan, menggunakan sumber daya alam yang ramah lingkungan atau terbarukan, menjaga kebersihan dan kesehatan lingkungan, menanam dan merawat tanaman hijau, serta menghargai e menjaga keanekaragaman hayati.



0517a86e26


 
 
 

Recent Posts

See All

Comments


bottom of page